Wednesday, November 21, 2012

Dugaan Tahun 2012...

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم


Alhamdulillah...Betapa bertuahnya kita diberi nikmat sihat,  namun begitu masih ramai lagi yang tidak mensyukuri nikmat sihat ini.

Bulan ini, sekali lagi Allah S.W.T menduga saya dengan nikmat demam panas, demam panas kali ini mencecah 40 darjah celcius tahap kepanasannya. Terasa diri lesu dan tak mampu nak lakukan sebarang aktiviti hanya mampu terbaring di atas katil saja. Hari nie, baru mampu nak lakukan sebarang aktiviti yang ringan...huhu

Tahun 2012 sahaja, saya diserang dengan pelbagai penyakit (dugaan hidup)sampaikan terpaksa berjumpa dengan pakar. Namun begitu, saya bersyukur kerana penyakit yang saya alami tidak mambawa kemudaratan yang berpanjangan. Deman panas saja, hampir 7 kali menyerang saya tahun ini.. mungkin antibodi badan saya lemah..inilah padahnya bila tak suka minum susu..huhu. Sekarang nie, baru berjinak-jinak minum susu..huhuhu.

Kenapa saya menggelar sakit itu nikmat? Bila kita sakit, Allah S.W.T memberi peluang kepada kita untuk mengingatiNYA disamping menghapus kafarah dosa-dosa kita selama ini. 


Gambar yang cantik daripada laman web ILuvIslam.com


Berikut adalah hikmah disebalik sakit yang kita alami yang diambil dalam sebuah buku yang berjudul Yasalunaka fi al-Dinwa al-Hayat dan dikutip dalam Tabloid Syiar, Dr. Ahmad al-Syurbasi menulis ada lima hikmah dari sakit yang dialami manusia.

Pertama, sakit merupakan kesempatan untuk beristirahat. Kecenderungan manusia saat sihat adalah memperlakukan tubuhnya laksana robot. Ia terus bekerja demi mengejar kenikmatan dan kesenangan materi tanpa henti dan tanpa memperhatikan kesehatan diri sendiri. Ia tidak menyedari bahwa otot-otot yang ada dalam tubuhnya memiliki keterbatasan.Maka ketika seseorang sakit, ia memperoleh kesempatan untuk beristirahat, sambil melakukan introspeksi dan berpikir untuk memperbaiki pola hidupnya setelah ia sembuh nanti.

Kedua, sakit merupakan pendidikan. Ketika seseorang sakit parah, ia akan memahami betapa mahalnya nilai kesihatan. Ia pun rela mengeluarkan segala yang ia miliki demi kesembuhan penyakitnya.Ketika seseorang sakit, ia akan merasakan betapa nikmatnya selalu ditemani, dilayani, disediakan makanan, dan yang paling nikmat dihibur. Maka, setelah sembuh nanti, ia akan tahu apa yang harus ia lakukan ketika orang lain yang sakit.

Ketiga, sakit merupakan teguran atas kesombongan manusia. Ketika sihat, manusia terkadang bertingkah seolah-olah dialah yang paling gagah, paling berkuasa dan paling berpengaruh. Tapi ketika sakit menderanya, segagah apapun menusia, sebesar apapun manusia dan sebesar apapun pengaruhnya, ia tidak dapat beranjak dari tempat tidurnya. Ketika itu, ia tidak lebih dari seonggok tulang dan darah yang dibungkus kulit.

Keempat, sakit merupakan kesempatan untuk bertaubat dan menghapus dosa. Hal ini bukan hanya dilakukan oleh yang soleh, orang sejahat apapun ketika sakit parah tak bisa berbuat apa-apa. Tangannya tidak ringan lagi. Mulutnya tak mampu mencacimaki lagi. Yang ada hanyalah penyesalan dan penyeselan.Di samping itu, sakit yang diderita manusia merupakan kesempatan untuk memohon ampun atas dosa-dosanya. Dalam hadits diterangkan. “Tidaklah seorang muslim tertimpa keletihan, sakit, kebingungan, kesedihan dan keruwetan hidup, atau bahkan tertusuk duri, kecuali Allah menghapus dosa-dosanya. (HR. Muttafaq Alaih).

Kelima, sakit merupakan kesempatan untuk memperbaiki hubungan keluarga dan sosial. Ketika seseorang sakit, kerabat dekat akan semakin dekat, kerabat jauh akan menjadi dekat dan yang kenal akan semakin akrab. Ketika seorang anak sakit, orang tua akan semakin sayang dan perhatian terhadap anaknya. Sebaliknya, ketika orang tua sakit, sang anak akan semakin sayang dan hormat kepada orang tuanya. 

Sebelum saya mengundur diri, hargailah 5 perkara sebelum 5 perkara :-

1. Sihat sebelum sakit
2. Muda sebelum tua
3. Kaya sebelum miskin
4. Lapang sebelum sempit
5. Hidup sebelum mati.



Ini yang mampu saya tulis setakat ini ( belum sembuh sepenuhnya lagi)..semoga ada lagi perkongsian selepas ini. In Syaa Allah...

Bersabarlah menghadapi dugaan Allah S.W.T. kerana Allah suka dan bersama-sama orang yang sabar.

* Maaf, hikmah sakit di atas ditulis dalam bahasa Indonesia..kalau kurang faham saya minta maaf. In Syaa Allah, jika diizinkanNYA saya kembali sihat walafiat, saya akan tukarkan ke dalam bahasa Melayu..
Buat masa sekarang nie, akal tak mampu berfikir secara waras lagi kesan daripada makan ubat..yang saya nampak bila makan ubat hanyalah tilam yang empuk..untuk tidur...huhuhu
Doakan saya cepat sembuh yer!!!

Wassalam...

No comments: